Dari Abu Hurairah rodhiyallahu
anhu berkata bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda:“Di hari kiamat akan didatangkan orang yang hafal Al-Qur'an, maka berkata Al-Qur'an;
“Wahai Robbku, pakaikanlah dia dengan pakaian perhiasan.” Maka orang tersebut
di berikan mahkota kehormatan. Al-Qur'an
berkata lagi; “Wahai Robbku tambahlah pakaiannya (perhiasannya).” Maka orang
itu diberi pakaian kehormatannya. Al-Qur'an
lalu berkata lagi; “Wahai Robbku, ridhailah dia.” Maka kepadanya dikatakan;
“Bacalah dan naiklah (derajatmu di Surga). Dan untuk setiap ayat, ia diberi
tambahan satu kebajikan.
Saudara semuanya....
Begitu indah jika kita mampu
menyelami keindahan kata-kata Al-Qur'an. Kata-kata itulah yang membuat kalangan
kafir Quraisy pada zaman Rasulullah Saw merasa gundah. Kenapa? Karena dengannya
telah banyak yang meninggalkan keyakinan nenek moyang mereka dan beralih dari memusuhi
Rasulullah untuk menjadi pengikut setianya, Sebut saja salahsatunya Umar bin
Khattab ra.
Bukan sembarang orang yang telah
dipilih oleh Allah untuk mendapatkan hidayahNya, Umar pada saat itu dikenal
sebagai salahsatu dari beberapa orang terkuat yang ada di Makkah dan juga
pengetahuannya tentang sastra menjadi salahsatu faktor utama yang
mengantarkannya kepada Islam. Begitulah cara Allah memberikan cahaya hidayahNya
kepada setiap orang yang dikehendakiNya.
Mampu membaca dengan segenap
penghayatan serta menjadi Penghafal Al-Qur’an merupakan karunia terindah, karena
tidak semua orang mampu melaksanakannya. Lalu kenapa bukan orang jenius,
fisikawan, professor dan orang-orang jenius lainnya yang mampu menghafal
Al-Qur’an? Jawabannya adalah hidayah dan kepercayaan Allah Swt yang
mengantarkan seseorang menjadi penghafal dan penjaga kesucian Al-Qur’an. Bukan
jaminan, kalau kepandaian dan IQ tinggi tersebut mampu menghantarkan seseorang
untuk menghafal Al-Qur’an. Ujian terberat bagi mereka yang ingin menghafal
Al-Qur’an adalah menghilangkan ego dan mengalahkan rasa takut yang melekat pada
diri masing-masing, sabar dalam proses menghafal, menjaga amal kebaikan, mampu
berkomitmen untuk mengulang hafalan serta menyerahkan diri hanya kepada Allah
Swt.
Jika anda dan siapapun juga yang
sering mengkhatamkan Al-Qur’an baik sebulan sekali, dua bulan sekali atau setahun
sekali, sekarang saatnya meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an tersebut serta
menghadirkan penghayatan (tadabbur) setiap kali membacanya dan mulailah
menghafal Al-Qur’an agar anda dan siapapun juga menjadi keluarga Allah di dunia
dan termasuk kedalam golongan hamba-hamba yang special dan mempunyai derajat
tinggi disisiNya. Maukah anda menjadi keluarga Allah Swt?
Ingin Tau Cara Cepat Baca Al-Qur'an?
Ingin Bisa Cepat membaca dan melagukan Al-Qur'an?
Kami membuka peluang Training Al-Qur'an
Majelis Ta'lim, Perkantoran dan lainnya. Hubungi 0857 7619 8625
Let's Join Us!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Anda Dapat Mengirimkan Komentar dan Pertanyaan Seputar Al-Qur'an. Seluruh Pertanyaan dan Jawaban akan ditampilkan pada Buletin Tuuba (تُوْبَي) Edisi Selanjutnya.