Rabu, 23 April 2014

Hidup briliant dengan Al-Qur’an

Oleh: Muhammad

Merasa takjub tatkala mendengar ada orang yang hafal Al-Qur’an tinggal disekitar rumah kita. Takjub karena mereka mampu melakukan sesuatu yang dirasa sukar oleh banyak orang, mungkin juga kita salahsatu yang merasa demikian. Semestinya, setiap muslim mempunyai kewajiban yang sama terhadap Al-Qur’an yaitu menghafal dan menjaganya dalam sanubarinya sehingga setiap perilaku, gerak-gerik dan sebagainya akan mencerminkan akhlak Al-Qur’an yaitu seseorang yang bergelar Haamilul Qur’an (Pengemban/pembawa Al-Qur’an).

Untuk menjadi sosok Haamilul Qur’an ini sungguh berat karena banyak sekali cobaannya. Tetapi tidak sedikit juga yang ternyata mampu meraih maqam (kedudukan tinggi disisi Tuhannya melalui jalan ini yaitu jalan menghafal dan melaksanakan isi kandungan Al-Qur’an. Untuk tahapan pertama menuju Haamilul Qur’an hendaknya kita berupaya memperbaiki bacaan Al-Qur’an serta menghafalkan ayat-ayatnya karena dalam salahsatu sabda Nabi Saw “Siapa yang tidak mempunyai bacaan Al-Qur’an dalam dirinya, maka seperti kuburan (Sepi dan angker)”. Memperbaiki bacaan sangat dianjurkan sesuai dengan firman Allah Swt“Dan bacalah Al-Qur’an secara tartil” yaitu jelas tajwid dan tidak merubah maknanya. Tahapan kedua yang harus dilalui yaitu menghafal Al-Qur’an. Karena bacaan yang baik saja belum tentu bermanfaat jika tidak mempunyai hafalan yang otomatis akan diulang setiap saat baik diulang secara Tahqiq (Pelan), Tadwir(Sedang) ataupun Hadr (cepat) tetapi tetap dalam bingkai tartil Jelas tajwid dan maknanya.

Banyak orang yang awalnya merasa ketakutan terhadap orang atau sesuatu tetapi setelah menghafal Al-Qur’an ketakutan itu hilang begitu saja. Begitu juga dengan anak-anak yang senantiasa rajin belajar Al-Qur’an dan menghafal beberapa juz pasti prestasi anak tersebut semakin hari semakin meningkat tajam. Memang masih sangat sedikit pakar yang menjelaskan kaitan antara Al-Qur’an dan perasaan takut atau kaitan menghafal Al-Qur’an terhadap peningkatan IQ seseorang. Berikut beberapa penjelasan ahli terkait hal tersebut diatas: 

Menurut  para ahli neurolog terdpt 100 milyar - 1 trilyun jaringan syaraf  yang ada di kepala setiap orang yang dapat membuat manusia bisa melakukan banyak hal. Membaca, melihat, meneliti, merasa, koordinasi, keseimbangan, menghafal dan sebagainya.  Bahkan ada seorang ahli yang berkata bahwa manusia memiliki sebuah super komputer di kepalanya. Ya, Super komputer bernama otak ini kemampuannya ribuan kali dr super komputer yg pernah ada di dunia dengan daya tampung memory yang tak terbatas. Wow… Amazing! Tapi semua anugerah Allah SWT ini tergantung dari manusia yang menggunakannya.  Apakah maksimal dipergunakan atau dibiarkan percuma?  Saat kita hendak pindahkan ke memory computer  rupanya tidak lebih dari 1 Gigabyte saja.  Tidak perlu super komputer untuk menampung memory 30 juz Alquran! kesimpulannya bahwa ..., andai manusia memasukkan seluruh ayat Al-Qur’an ke dalam memory-nya. Pastilah itu hanya menyita sebuah ruang data yang amat kecil di kepalanya. Buktikanlah sobat! Ini hanya perkara antara mau dan tidak saja. Namun berimplikasi hebat di dunia dan akhirat. Percayalah! Cara Mudah Menghafal Al-Qur'an Baca Selengkapnya Disini.

Diadopsi Dari Berbagai Sumber
Menghafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum


Buletin Tuntas Buta Aksara Al-Qur'an (Tuuba) 18 April 2014 versi PDF disini
Buletin Tuntas Buta Aksara Al-Qur'an (Tuuba) 25 April 2014 versi PDF disini

Buletin Tuntas Buta Aksara Al-Qur'an (Tuuba) 2 Mei 2014 versi PDF disini
Buletin Tuntas Buta Aksara Al-Qur'an (Tuuba) 9 Mei 2014 versi PDF disini



0 komentar:

Posting Komentar

Anda Dapat Mengirimkan Komentar dan Pertanyaan Seputar Al-Qur'an. Seluruh Pertanyaan dan Jawaban akan ditampilkan pada Buletin Tuuba (تُوْبَي) Edisi Selanjutnya.