Ilmu pengetahuan ibarat lampu penerang jalan agar orang-orang tidak
tersesat dan masuk ke dalam jurang serta lembah yang dalam nan terjal. Sehingga
Allah Swt memberikan derajat yang tinggi kepada para ahli ilmu disebabkan
manfaat yang mereka bawa bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga
untuk orang lain yang ikut menuntut ilmu kepada mereka.
Berikut
firman Allah Swt yang menerangkan kelebihan dan ketinggian derajat orang yang
mempunyai ilmu:
Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (QS Al-Mujadilah
: 11)
Maksud dari ayat tersebut adalah dua macam
orang yang akan diangkat derajatnya oleh Allah, yaitu orang-orang yang
beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan, dengan beberapa derajat
(kelebihan dibandingkan yang lainnya). Baca Juga "Tips Menghafal Al-Qur'an versi Tuntas Buta Aksara Al-Qur'an Indonesia".
Orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan
menunjukkan sikap yang arif dan bijaksana. Iman dan ilmu tersebut akan membuat
orang mantap dan agung. Tentu saja yang dimaksud dengan yang berilmu itu adalah
yang diberi pengetahuan yang lebih dibandingkan yang lainnya sehingga dengan
ilmu tersebut dapat membuatnya berbeda dari orang lain baik pemikiran, akhlak
dan sebagainya. Ini berarti pada ayat tersebut membagi kaum beriman kepada dua
kelompok besar, yang pertama sekedar beriman dan beramal saleh, dan yang kedua
beriman dan beramal saleh serta memiliki pengetahuan. Derajat kelompok kedua
ini menjadi lebih tinggi, bukan saja karena nilai ilmu yang disandangnya,
tetapi juga amal dan pengajarannya kepada orang lain baik secara lisan, tulisan
maupun dengan keteladanan. (Quraish Shihab 2002:79. Penyebab setan kalah dari Nabi Adam.
Dalam Tafsir al-Azhar Buya hamka ketika
menjelaskan surah al-Mujadilah ayat 11 ini menuliskan sebagai berikut:
Pertama jika seseorang disuruh melapangkan
majlis, yang berarti melapangkan hati, bahkan jika dia disuruh berdiri sekali
pun lalu memberikan tempatnya kepada orang yang patut didudukkan di muka,
janganlah dia berkecil hati. Melainkan hendaklah dia berlapang dada. Karena
orang yang berlapang dada itulah kelak yang akan diangkat Allah imannya dan
ilmunya, sehingga derajatnya bertambah naik. Orang yang patuh dan sudi
memberikan tempat kepada orang lain itulah yang akan bertambah ilmunya. Baca juga "Hidup Briliant dengan Menghafal Al-Qur'an".
Kedua memang ada orang yang diangkat Allah
derajatnya lebih tinggi dari pada orang kebanyakan, pertama karena imannya,
kedua karena ilmunya Setiap hari pun dapat kita melihat pada raut rnuka, pada
wajah, pada sinar mata orang yang beriman dan berilmu. Ada saja tanda
yang dapat dibaca oleh orang yang arif bijaksana bahwa si Fulan ini orang
beriman, si fulan ini orang berilmu. Iman memberi cahaya pada jiwa, disebut
juga pada moral. Sedang ilmu pengetahuan memberi sinar pada mata. Iman dan ilmu
membuat orang jadi mantap. Membuat orang jadi agung, walaupun tidak ada pangkat
jabatan yang disandangnya. Sebab cahaya itu datang dari dalam dirinya sendiri,
bukan disepuhkan dari luar.
Kesimpulannya:
1. Ilmu pengetahuan akan membuat
seseorang berwibawa dihadapan yang lainnya.
2. Kedalaman ilmu seseorang akan terlihat
juga dari cahaya wajahnya yang memancarkan cahaya yang dapat dilihat oleh
setiap orang yang menimbulkan rasa segan ketika bertatap muka secara langsung.
3. Ilmu juga akan membuahkan akhlak yang
luhur sebagaimana rasulullah Saw yang berakhlakkan Al-Qur’an karena Al-Qur’an
sebagai hakikat ilmu pengetahuan yang telah terpatri didalam jiwa dan raga
beliau Saw.
Semoga
bermanfaat & kita semua termasuk ahli ilmu. Insya Allah!!!
Download Artikel Islami Versi PDF (Gratis)
Download Artikel Islami Versi PDF (Gratis)
Alhamdulillah sangat bermanfaat artikelnya dan menambah pengetahuan.
BalasHapus